JEMBER - Potensi cuaca buruk dengan hujan disertai angin kencang masih saja terjadi di wilayah Kabupaten Jember. Bahkan diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin di Jember sempat merenggut korban karena pohon yang tumbang.
Untuk itu Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo memerintahkan anggota termasuk Polsek jajarannya untuk berkoordinasi dengan Dinas terkait, melakukan mitigasi dalam rangka upaya meminimalisir terjadinya korban seperti sebelumnya.
Hal ini juga didukung usulan dan keluhan warga masyarakat waktu Polres Jember menggelar Jumat Curhat minggu yang lalu.
“Masalah ini juga disampaikan warga saat kami gelar Jumat Curhat minggu lalu, ”ujar AKBP Hery kemarin, Senin (16/1).
Menidaklanjuti curhatan masyarakat itu, kata Kapolres Jember pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan pemakasan ranting pohon yang dianggap membahayakan ketika terjadi hujan disertai angin.
“Seperti kemarin di jalan poros Desa Sukorambi, tepatnya di depan gedung padepokan salah satu perguruan silat, juga kita lakukan pembersihan dan pemangkasan pohon bambu yang melintang di jalan dan tersandar di kabel aliran listrik milik PLN, ”jelas Kapolres Jember.
Kegiatan itu selain dilaksanakan Polsek Sukorambi juga melibatkan warga dan dinas terkait. Mereka bahu membahu melakukan pemangkasan maupun pembersihan pohon atau ranting-ranting yang mengganggu dan rawan membahayakan masyarakat dan pengguna jalan.
“Ini salah satu manfaat program "Jum'at Curhat" yang merupakan upaya kemitraan Polri dengan masyarakat, dimana Polri berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, ”jelas AKBP Hery.
Program Jumat Curhat ini lanjut AKBP Hery juga untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait berbagai masalah yang ada di lingkungan masyarakat termasuk masalah pelayanan Kepolisian.
“Pada intinya Polres Jember tetap berupaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam segala kondisi dengan melaksanakan tugas pokok mengayomi melindungi dan melayani masyarakat, ”pungkas Kapolres Jember. (*)